Pertama kali aku lihat template ini di ig story temanku, ekspresi pertama pasti kaget sih ya, "lah kok ada foto aku di storynya dia yaa", sambil badan sedikit bergetar . Disana juga tertulis "This the most kind person I've ever known" seperti ini 

Hmm tentu ada sedikit rasa ge-er disana, terbayang kembali kira-kira apa ya yang membuat ada fotoku disana? terlintas sekelebat peristiwa yang pernah dialami bersama, momen yang cukup berkesan, hingga akhirnya ku reply "Terimakasih yaa". Namun tiba-tiba foto yang ada di lingkaran berubah, berubah menjadi foto pemilik akun,ternyata aku tidak istimewa dan paling baik hehe, lalu dia menjawab "sama-sama, tetap sebarkan kebaikan yaa". Di saat itu aku sadar,foto itu akan berubah sesuai akun yang melihatnya. Karena bingung bagaimana cara membuatnya aku bertanya bagaimana bisa membuat template seperti itu, lalu dia memforward sebuah post dari akun pengguna @sulrod, yang pertama kali membuat template. Sebuah campaign lewat template ini punya tujuan baik untuk mengingatkan kembali bahwa semua orang secara nature itu pasti melakukan kebaikan, sehingga ketika orang itu melihat dirinya di story orang lain dengan title "orang baik" dengan ada foto dirinya, akan merasa diingatkan "wah aku ternyata baik ya", gitu sih harapannya kali ya.

Berbekal tutorial yang ada, akhirnya aku membuat insta story yang sama dong ,bertujuan melanjutkan niat mulia si empunya template hehe. Setelah sepuluh menit aku tidak membuka instagram, ternyata notif reply masuk lumayan banyak, puluhan mungkin yaa. Lalu aku mulai reply beberapa dengan tetap stick pada tujuan yang diharapkan tadi. Responnya cukup beragam, selain respon normal yang mengucapkan terimakasih, ada juga yang langsung tanyaa "eh apa nih??", akhirnya sebagai agen pencerah, kujelaskanlah semuanya dari awal.  Terus ada juga yang marah, "Loh kok kamu pasang foto aku disana tanpa seijin aku sih, kalau ga suka aku itu ngomong dong". yapp reply ini yang unpredictable haha,  Tapi untungnya, aku tidak mendapat reply kecaman keras seperti yang ada di tweet mbak-mbak ini .

from this , to this
wkwkwk gais kasih paham dong pic.twitter.com/yVbhVHobrm

— nadddddd (@notyourbitchesz) May 5, 2020

Menurut Gary Chapman, setiap orang memiliki bahasa cinta masing-masing, yaitu cara mengekspresikan rasa cinta di dalam relasi dengan seseorang. Dari konsep itu juga menunjukkan bahwa apa yang kita maksud baik ternyata bisa dilihat kurang baik di orang lain, karena bisa jadi bahasa cintanya tidak cocok. 

orang baik akan dapat orang baik kok nantinya, lahhh jadi ke sini arahnya hehe.

Jadi kira-kira apa bahasa cinta doi?