Adaptasi Tanpa Henti
20.01Masa-masa new normal sudah berjalan lebih dari dua minggu, ada pula yang memilki sebutan lain untuk kondis ini misalnya, new reality, mungkin di berbagai daerah ada 'new' yang lain, tapi kata kunci menghadapi semua 'new' ini ada di satu kata, yaitu adaptasi.
Terlepas ini sebuah kata yang sudah berulang-ulang kita dengar, adaptasi memang tidak semudah mengucapkannya. Seperti yang aku alami juga ketika masuk dunia kerja. Hal yang paling mencolok tentu saja lingkungan berbeda dan kini sudah jauh dari rumah, memang sih saat kuliah aku juga tinggal jauh dari rumah, tapi saat itu masih bisa pulang seminggu sekali, kini saat harus merantau lintas provinsi, waktu pulang jadi semakin jarang apalagi setelah masa pembatasan bepergian ini masih diterapkan. Adaptasi tentu menjadi hal yang harus dilakukan saat itu. Ternyata belum selesai di sana, di tempat kerja juga terjadi dinamika tinggi, disini setidaknya aku sudah mengalami pergantian unit 3 kali, lagi-lagi hal ini membuatku harus menyesuaikan pada flow yang ada.
Ketika ada di unit yang sekarang, ternyata perubahan juga tidak bisa dihindari, kebutuhan pelanggan makin bervariasi, bisnis proses yang ada tentu juga makin menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Adaptasi tentu dibutuhkan, entah itu adaptasi dengan orang-orang sekitar, flow proses yang baru ataupun tools-tools yang baru
Menurut Natalie Fratto dalam Ted Talk-nya disini, kemampuan beradaptasi (adaptability) menjadi hal yang krusial di saat-saat seperti ini untuk siapapun. Menurutnya, kemampuan adaptasi juga tidak akan fixed tapi bisa di improve dengan berbagai cara untuk melatihnya
Bagaimana cara meningkatkan kemampuan adaptasi ?
Melatih berpikir alternatif
Kemampuan beradaptasi seperti otot yang harus dilatih, hal itu bisa kita explore lagi dengan pertanyaan "bagaimana jika", sehingga kita bisa melatih simulasi berbagai macam skenario keadaan yang ada dengan terukur. Terkadang dalam pekerjaan sehari-hari kita sudah dibikin nyaman dengan sistem yang ada, namun tentu saja tidak ada sistem yang sempurna. Hal ini juga yang akan terus aku coba untuk lakukan, apalagi di waktu penuh ketidak pastian ini. Dengan terbiasa melatih dan mengukur kemungkinan yang terjadi membuat "otot" adaptasi kita tidak begitu kaget saat benar-benar ada perubahan.
Learn to "unlearn"
Kadangkala ketika kita merasa sudah pernah mempelajari materi yang sama, kita terkesan menggampangkan dan tidak serius mengikuti pelatihan itu, padahal proses unlearn ini juga membantu untuk bisa mendapat cara pandang baru. Proses unlearn mungkin juga susah dilakukan ketika apa yang sudah lama sekali tertanam di otak kita tiba-tiba harus diusik dengan sesuatu yang baru, namun karena dunia berubah, tentu saja kita harus mau mengosongkan lagi gelas kita agar update info baru tersebut bisa masuk dan memberikan dampak. Mahatma Ghandi pernah menuliskan
"When you make yourself into zero, your power becomes invisible"
"When you make yourself into zero, your power becomes invisible"
Mengosongkan gelas mampu membuat kita terus memiliki cara pandang dan perspektif baru, sehingga kemampuan adaptasi kita akan meningkat.
Memperluas ruang eksplorasi
Mempertahankan "winning team" tentu menjadi strategi yang baik untuk sebuah kompetisi pendek, tapi bagaimana untuk kompetsi yang jangka panjang? bagaimana jika ada pemain bintang yang cedera karena terus menerus dieksploitasi? Maka lebih bijak jika ada eksplorasi pola taktik alternatif dan mencari potensi dari pemain-pemain yang lain. Itu contoh sederhana yang bisa aku tangkap dari pengertian untuk memberi ruang untuk eksplorasi daripada hanya terus-terusan eksploitasi'
Fokus pada formula sukses yang sama akan membawa kita ke dalam kenyamanan yang semu jika tidak ada ruang eksplorasi. Ketika ada perubahan yang terjadi, dengan adanya proses ekplorasi yang sudah kita lakukan maka kita tidak akan terlalu kaku untuk bisa masuk ke fase berikutnya. Untuk itu aku juga tetap berusaha mencari hal lain yang bisa aku improve untuk menunjang skill ku yang lain. Memang semua skill-ku masih jauh dari kata expert sih haha, tapi terus melakukan ekplorasi memberikan banyak opsi untuk bertahan di era ketidakpastian.
Seleksi alam memang benar nyata di hal apapun, mereka yang punya kemampuan adaptasi tinggi akan lebih unggul menghadapi keadaan yang terus berubah setiap menitnya.
Selamat beradaptasi tanpa henti !
Selamat beradaptasi tanpa henti !
0 komentar